Pemkot Tuntaskan Desain Gedung Kesenian

08.34 Posted In Edit This 1 Comment »


JIKA tak ada aral melintang, gedung eks Bioskop Mitra di Jalan Yos Sudarso direhab menjadi sentra kesenian Surabaya awal tahun ini. Rencananya, renovasi gedung yang menelan anggaran Rp 10,8 miliar itu ditenderkan bulan depan. Dengan demikian, pengerjaan fisik segera dimulai pada Februari mendatang.

Sebelum itu, Wakil Wali Kota Arif Afandi berencana mengumpulkan para seniman Surabaya untuk dimintai pendapat tentang pembangunan gedung tersebut. ''Masukan dari para seniman itu sangat penting. Sebab, merekalah yang lebih mengerti cita rasa seni. Mereka juga yang nanti lebih banyak memanfaatkan gedung tersebut,'' katanya.

Untuk diketahui, bangunan eks Bioskop Mitra akan direhab menjadi gedung pertunjukan kesenian yang memiliki kapasitas sekitar 600 orang. Itu ditujukan agar Surabaya memiliki gedung kesenian yang representatif untuk mengadakan pertunjukan berkelas.

Selain itu, gedung yang baru akan dilengkapi basement untuk parkir. ''Kami sudah membuat desainnya. Desain itulah yang akan kami tunjukkan kepada para seniman agar diberi masukan,'' tuturnya.

Secara garis besar, renovasi gedung eks Bioskop Mitra dibagi dua bagian. Yang pertama adalah renovasi dan perluasan gedung sisi timur Balai Pemuda. Gedung tersebut akan direhab menjadi ruang lobi dan pameran, ruang manajemen, serta toilet. Bagian kedua adalah pembangunan gedung eks Tater Mitra. Rehab gedung itu mulai teras kedatangan, lobi atau resepsionis, ruang VIP, hall utama pertunjukan, dan toilet.

Arif bahkan mengusulkan pembangunan bangunan eks Bioskop Mitra bisa digabung dengan pembangunan gedung DPRD Surabaya yang memang berdampingan. Alasannya, gedung wakil rakyat tersebut sudah tidak layak dipakai untuk mengakomodasi kepentingan anggotanya. ''Sudah saatnya tiap anggota legislatif memiliki ruang sendiri. Tidak campur seperti sekarang. Dengan cara itu, mereka bisa konsultasi dengan konstituennya secara bebas,'' tuturnya.

Salah satu cara untuk menjawab persoalan tersebut, lanjut Arif, adalah merelokasi gedung DPRD Surabaya ke tempat yang lebih luas. Misalnya, di Jalan Arif Rachman Hakim atau Jalan Indrapura, tepatnya belakang gedung DPRD Jatim. Gedung yang lama bisa dijadikan perpustakaan kota.

Artinya, gedung pertunjukan kesenian (bekas Bioskop Mitra) akan berdampingan dengan perpustakaan. ''Harapan kami, di kawasan itu terintegrasi antara budaya dan pendidikan. Warga kota bisa menikmati fasilitas tersebut tepat di jantung kota,'' tegasnya.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

menurut saya kapasitasnya terlalu kecil, idealnya minimal 1500 tempat duduk.

Posting Komentar